SEPUTAR PUASA
SAINS DAN ISLAM
Segala puji bagi Alloh SWT yang telah memberikan kita nikmat sehat sehingga kita bisa menjalani rutinitas kita dengan baik. Salawat serta salam semoga selalu tercurahkan karena melaluinya kita dapat hidup di jalan yang benar.
puasa telah di anjurkan oleh Alloh SWT sejak dahulu bahkan dari agama-agama sebelumnya. dibalik itu semua mengapa Alloh memerintahkan puasa kepada umat Islam khususnya. Ada sesuatu apa sehingga puasa dijadikan sebagai salah satu rukun Islam.
Selain sebagai kewajiban kita terhadap tuhan ternyata banyak manfaat bagi kesehatan dan keprimaan dan kecantikan diri,
diantaranya :
MENDETOKSIFIKASI
yaitu menghilangkan racun-racun yang terdapat dalam tubuh
MKENINGKATKAN KEKEBALAN TUBUH
bahkan kunci untuk seseorang yang ingin memiliki tubuh yang ideal bisa dengan puasa. tapi bukan berarti untuk mendapatkan tubuh ideal kita puasa dari pagi sampai sore setiap hari tapi kita harus melihat tujuan puasa itu sendiri diantara tujuan puasa yaitu menahan hawa nafsu yang berlebihan dan bukan pada tempatnya. jadi untuk mendapatkan yubuh yang ideal dengan makan pada kadarnya tidak berlebih lebihan, sebagaimana di jelaskan oleh rosul yaitu " kami adalah kaum yang tidak makan sampai kami lapar dan berhenti sebelum kami kenyang" ini adalah kuncinya.
Meningkatkan detoksifikasi
Makanan-makanan olahan banyak mengandung aditif zat kimia, yang bisa
menjadi racun dalam tubuh. Sebagian besar dari zat racun ini tersimpan
dalam lemak tubuh, dan lemak ini akan dibakar selama kita berpuasa
secara berkelanjutan. Dengan demikian, racun-racun tersebut secara
otomatis juga ikut dilepaskan keluar dari tubuh. Sementara itu organ
hati, ginjal dan organ lain dalam tubuh juga melakukan proses
detoksifikasi.
Menyehatkan sistem Sistem pencernaan
Selama kita berpuasa, maka organ-organ pencernaan akan beristirahat.
Fungsi fisiologis pencernaan tetap berjalan normal terutama produksi
sekresi pencernaan, akan tetapi dengan jumlah yang berkurang yang
membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Pemecahan makanan juga
terjadi pada tingkat yang stabil, dan pelepasan energi juga mengikuti
pola yang bertahap. Sebagai akibat dari diet yang salah, sebagian besar
dari kita saat ini banyak yang menderita berbagai macam penyakit
gastrointestinal. Yang paling umum adalah seperti sembelit, kembung, dan
gastritis. Puasa bisa memberikan penyembuhan untuk penyakit-penyakit
ini. Saat kita berpuasa, sistem pencernaan akan memperoleh waktu untuk
merevitalisasi dan meningkatkan fungsinya. Jadi setelah berbuka puasa,
sistem pencernaan menjadi lebih efisien dan lebih kecil kemungkinannya
untuk mengembangkan suatu penyakit.
Mengatasi masalah peradangan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa mempromosikan penyembuhan
penyakit peradangan dan alergi. Contoh dari penyakit peradangan adalah
seperti rematik atau rheumatoid arthritis, dan penyakit kulit seperti
psoriasis. Beberapa ahli juga menyatakan bahwa puasa bisa meningkatkan
penyembuhan penyakit radang usus seperti kolitis ulserativa.
Mengurangi kadar Gula Darah
Selama berpuasa tubuh kita meningkatkan pemecahan glukosa, yang
dilakukan agar tubuh bisa memperoleh energi. Hal ini akan mengurangi
produksi insulin yang terletak pankreas, dan glukagon diproduksi untuk
memfasilitasi pemecahan glukosa. Dengan demikian puasa berarti bisa
mengurangi gula darah.
Meningkatkan pembakaran lemak
Respon pertama oleh tubuh terhadap puasa adalah memecah glukosa.
Ketika persediaan glukosa sudah habis, maka ketosis dimulai yaitu
memecah lemak untuk melepaskan energi. Lemak yang disimpan dalam ginjal
dan otot juga akan dipecah untuk menghasilkan energi.
Mengurangi hipertensi
Puasa juga bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah pada penderita
hipertensi tanpa menggunakan obat. Puasa membantu mengurangi risiko
aterosklerosis, yaitu tersumbatnya arteri oleh partikel lemak yang
menyebabkan darah tinggi. Selama puasa, simpanan glukosa dan lemak
digunakan untuk menghasilkan energi, tingkat metabolik tubuh berkurang,
hormon seperti adrenalin dan noradrenalin juga berkurang. Dengan
demikian hal ini akan membuat metabolisme tubuh kita dalam batas yang
stabil, sehingga dampak akhirnya adalah penurunan tekanan darah.
Membantu menjaga Berat badan
Puasa bisa membantu menurunkan berat badan dengan lebih cepat, karena
akan mengurangi timbunan lemak dalam tubuh. Namun puasa tidak bisa
dijadikan sebagai strategi untuk menurunkan berat badan yang baik.
Menjaga berat badan yang seimbang, adalah langkah awal yang baik untuk
bisa hidup yang sehat berkualitas.
Meningkatkan kebiasaan diet yang sehat
Puasa akan mengurangi keinginan kita untuk makan atau ngemil makanan
olahan, namun lebih mendorong keinginan kita untuk makan-makanan alami,
terutama air, dan buah-buahan. Ini adalah salah satu cara yang baik
untuk mempromosikan gaya hidup yang sehat.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Ketika seseorang menjalankan diet yang seimbang di antara waktu
puasa, maka mereka akan mendapatkan peningkatan kekebalan tubuh. Hal ini
karena terjadi pelepasan racun dan pengurangan timbunan lemak dalam
tubuh selama puasa. Kecenderungan orang yang berbuka puasa adalah
makanan alami yang segar seperti buah-buahan yang mengandung air, maka
hal ini akan meningkatkan asupan vitamin dan mineral. Buah-buahan
merupakan
sumber zat antioksidan yang baik, yang bermanfaat untuk membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/manfaat-puasa-bagi-kesehatan.html#sthash.heMCxwtE.dpuf
Meningkatkan detoksifikasi
Makanan-makanan olahan banyak mengandung aditif zat kimia, yang bisa
menjadi racun dalam tubuh. Sebagian besar dari zat racun ini tersimpan
dalam lemak tubuh, dan lemak ini akan dibakar selama kita berpuasa
secara berkelanjutan. Dengan demikian, racun-racun tersebut secara
otomatis juga ikut dilepaskan keluar dari tubuh. Sementara itu organ
hati, ginjal dan organ lain dalam tubuh juga melakukan proses
detoksifikasi.
Menyehatkan sistem Sistem pencernaan
Selama kita berpuasa, maka organ-organ pencernaan akan beristirahat.
Fungsi fisiologis pencernaan tetap berjalan normal terutama produksi
sekresi pencernaan, akan tetapi dengan jumlah yang berkurang yang
membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Pemecahan makanan juga
terjadi pada tingkat yang stabil, dan pelepasan energi juga mengikuti
pola yang bertahap. Sebagai akibat dari diet yang salah, sebagian besar
dari kita saat ini banyak yang menderita berbagai macam penyakit
gastrointestinal. Yang paling umum adalah seperti sembelit, kembung, dan
gastritis. Puasa bisa memberikan penyembuhan untuk penyakit-penyakit
ini. Saat kita berpuasa, sistem pencernaan akan memperoleh waktu untuk
merevitalisasi dan meningkatkan fungsinya. Jadi setelah berbuka puasa,
sistem pencernaan menjadi lebih efisien dan lebih kecil kemungkinannya
untuk mengembangkan suatu penyakit.
Mengatasi masalah peradangan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa mempromosikan penyembuhan
penyakit peradangan dan alergi. Contoh dari penyakit peradangan adalah
seperti rematik atau rheumatoid arthritis, dan penyakit kulit seperti
psoriasis. Beberapa ahli juga menyatakan bahwa puasa bisa meningkatkan
penyembuhan penyakit radang usus seperti kolitis ulserativa.
Mengurangi kadar Gula Darah
Selama berpuasa tubuh kita meningkatkan pemecahan glukosa, yang
dilakukan agar tubuh bisa memperoleh energi. Hal ini akan mengurangi
produksi insulin yang terletak pankreas, dan glukagon diproduksi untuk
memfasilitasi pemecahan glukosa. Dengan demikian puasa berarti bisa
mengurangi gula darah.
Meningkatkan pembakaran lemak
Respon pertama oleh tubuh terhadap puasa adalah memecah glukosa.
Ketika persediaan glukosa sudah habis, maka ketosis dimulai yaitu
memecah lemak untuk melepaskan energi. Lemak yang disimpan dalam ginjal
dan otot juga akan dipecah untuk menghasilkan energi.
Mengurangi hipertensi
Puasa juga bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah pada penderita
hipertensi tanpa menggunakan obat. Puasa membantu mengurangi risiko
aterosklerosis, yaitu tersumbatnya arteri oleh partikel lemak yang
menyebabkan darah tinggi. Selama puasa, simpanan glukosa dan lemak
digunakan untuk menghasilkan energi, tingkat metabolik tubuh berkurang,
hormon seperti adrenalin dan noradrenalin juga berkurang. Dengan
demikian hal ini akan membuat metabolisme tubuh kita dalam batas yang
stabil, sehingga dampak akhirnya adalah penurunan tekanan darah.
Membantu menjaga Berat badan
Puasa bisa membantu menurunkan berat badan dengan lebih cepat, karena
akan mengurangi timbunan lemak dalam tubuh. Namun puasa tidak bisa
dijadikan sebagai strategi untuk menurunkan berat badan yang baik.
Menjaga berat badan yang seimbang, adalah langkah awal yang baik untuk
bisa hidup yang sehat berkualitas.
Meningkatkan kebiasaan diet yang sehat
Puasa akan mengurangi keinginan kita untuk makan atau ngemil makanan
olahan, namun lebih mendorong keinginan kita untuk makan-makanan alami,
terutama air, dan buah-buahan. Ini adalah salah satu cara yang baik
untuk mempromosikan gaya hidup yang sehat.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Ketika seseorang menjalankan diet yang seimbang di antara waktu
puasa, maka mereka akan mendapatkan peningkatan kekebalan tubuh. Hal ini
karena terjadi pelepasan racun dan pengurangan timbunan lemak dalam
tubuh selama puasa. Kecenderungan orang yang berbuka puasa adalah
makanan alami yang segar seperti buah-buahan yang mengandung air, maka
hal ini akan meningkatkan asupan vitamin dan mineral. Buah-buahan
merupakan
sumber zat antioksidan yang baik, yang bermanfaat untuk membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/manfaat-puasa-bagi-kesehatan.html#sthash.heMCxwtE.dpuf
Meningkatkan detoksifikasi
Makanan-makanan olahan banyak mengandung aditif zat kimia, yang bisa
menjadi racun dalam tubuh. Sebagian besar dari zat racun ini tersimpan
dalam lemak tubuh, dan lemak ini akan dibakar selama kita berpuasa
secara berkelanjutan. Dengan demikian, racun-racun tersebut secara
otomatis juga ikut dilepaskan keluar dari tubuh. Sementara itu organ
hati, ginjal dan organ lain dalam tubuh juga melakukan proses
detoksifikasi.
Menyehatkan sistem Sistem pencernaan
Selama kita berpuasa, maka organ-organ pencernaan akan beristirahat.
Fungsi fisiologis pencernaan tetap berjalan normal terutama produksi
sekresi pencernaan, akan tetapi dengan jumlah yang berkurang yang
membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Pemecahan makanan juga
terjadi pada tingkat yang stabil, dan pelepasan energi juga mengikuti
pola yang bertahap. Sebagai akibat dari diet yang salah, sebagian besar
dari kita saat ini banyak yang menderita berbagai macam penyakit
gastrointestinal. Yang paling umum adalah seperti sembelit, kembung, dan
gastritis. Puasa bisa memberikan penyembuhan untuk penyakit-penyakit
ini. Saat kita berpuasa, sistem pencernaan akan memperoleh waktu untuk
merevitalisasi dan meningkatkan fungsinya. Jadi setelah berbuka puasa,
sistem pencernaan menjadi lebih efisien dan lebih kecil kemungkinannya
untuk mengembangkan suatu penyakit.
Mengatasi masalah peradangan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa mempromosikan penyembuhan
penyakit peradangan dan alergi. Contoh dari penyakit peradangan adalah
seperti rematik atau rheumatoid arthritis, dan penyakit kulit seperti
psoriasis. Beberapa ahli juga menyatakan bahwa puasa bisa meningkatkan
penyembuhan penyakit radang usus seperti kolitis ulserativa.
Mengurangi kadar Gula Darah
Selama berpuasa tubuh kita meningkatkan pemecahan glukosa, yang
dilakukan agar tubuh bisa memperoleh energi. Hal ini akan mengurangi
produksi insulin yang terletak pankreas, dan glukagon diproduksi untuk
memfasilitasi pemecahan glukosa. Dengan demikian puasa berarti bisa
mengurangi gula darah.
Meningkatkan pembakaran lemak
Respon pertama oleh tubuh terhadap puasa adalah memecah glukosa.
Ketika persediaan glukosa sudah habis, maka ketosis dimulai yaitu
memecah lemak untuk melepaskan energi. Lemak yang disimpan dalam ginjal
dan otot juga akan dipecah untuk menghasilkan energi.
Mengurangi hipertensi
Puasa juga bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah pada penderita
hipertensi tanpa menggunakan obat. Puasa membantu mengurangi risiko
aterosklerosis, yaitu tersumbatnya arteri oleh partikel lemak yang
menyebabkan darah tinggi. Selama puasa, simpanan glukosa dan lemak
digunakan untuk menghasilkan energi, tingkat metabolik tubuh berkurang,
hormon seperti adrenalin dan noradrenalin juga berkurang. Dengan
demikian hal ini akan membuat metabolisme tubuh kita dalam batas yang
stabil, sehingga dampak akhirnya adalah penurunan tekanan darah.
Membantu menjaga Berat badan
Puasa bisa membantu menurunkan berat badan dengan lebih cepat, karena
akan mengurangi timbunan lemak dalam tubuh. Namun puasa tidak bisa
dijadikan sebagai strategi untuk menurunkan berat badan yang baik.
Menjaga berat badan yang seimbang, adalah langkah awal yang baik untuk
bisa hidup yang sehat berkualitas.
Meningkatkan kebiasaan diet yang sehat
Puasa akan mengurangi keinginan kita untuk makan atau ngemil makanan
olahan, namun lebih mendorong keinginan kita untuk makan-makanan alami,
terutama air, dan buah-buahan. Ini adalah salah satu cara yang baik
untuk mempromosikan gaya hidup yang sehat.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Ketika seseorang menjalankan diet yang seimbang di antara waktu
puasa, maka mereka akan mendapatkan peningkatan kekebalan tubuh. Hal ini
karena terjadi pelepasan racun dan pengurangan timbunan lemak dalam
tubuh selama puasa. Kecenderungan orang yang berbuka puasa adalah
makanan alami yang segar seperti buah-buahan yang mengandung air, maka
hal ini akan meningkatkan asupan vitamin dan mineral. Buah-buahan
merupakan
sumber zat antioksidan yang baik, yang bermanfaat untuk membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/manfaat-puasa-bagi-kesehatan.html#sthash.heMCxwtE.dpuf
Meningkatkan detoksifikasi
Makanan-makanan olahan banyak mengandung aditif zat kimia, yang bisa
menjadi racun dalam tubuh. Sebagian besar dari zat racun ini tersimpan
dalam lemak tubuh, dan lemak ini akan dibakar selama kita berpuasa
secara berkelanjutan. Dengan demikian, racun-racun tersebut secara
otomatis juga ikut dilepaskan keluar dari tubuh. Sementara itu organ
hati, ginjal dan organ lain dalam tubuh juga melakukan proses
detoksifikasi.
Menyehatkan sistem Sistem pencernaan
Selama kita berpuasa, maka organ-organ pencernaan akan beristirahat.
Fungsi fisiologis pencernaan tetap berjalan normal terutama produksi
sekresi pencernaan, akan tetapi dengan jumlah yang berkurang yang
membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Pemecahan makanan juga
terjadi pada tingkat yang stabil, dan pelepasan energi juga mengikuti
pola yang bertahap. Sebagai akibat dari diet yang salah, sebagian besar
dari kita saat ini banyak yang menderita berbagai macam penyakit
gastrointestinal. Yang paling umum adalah seperti sembelit, kembung, dan
gastritis. Puasa bisa memberikan penyembuhan untuk penyakit-penyakit
ini. Saat kita berpuasa, sistem pencernaan akan memperoleh waktu untuk
merevitalisasi dan meningkatkan fungsinya. Jadi setelah berbuka puasa,
sistem pencernaan menjadi lebih efisien dan lebih kecil kemungkinannya
untuk mengembangkan suatu penyakit.
Mengatasi masalah peradangan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa mempromosikan penyembuhan
penyakit peradangan dan alergi. Contoh dari penyakit peradangan adalah
seperti rematik atau rheumatoid arthritis, dan penyakit kulit seperti
psoriasis. Beberapa ahli juga menyatakan bahwa puasa bisa meningkatkan
penyembuhan penyakit radang usus seperti kolitis ulserativa.
Mengurangi kadar Gula Darah
Selama berpuasa tubuh kita meningkatkan pemecahan glukosa, yang
dilakukan agar tubuh bisa memperoleh energi. Hal ini akan mengurangi
produksi insulin yang terletak pankreas, dan glukagon diproduksi untuk
memfasilitasi pemecahan glukosa. Dengan demikian puasa berarti bisa
mengurangi gula darah.
Meningkatkan pembakaran lemak
Respon pertama oleh tubuh terhadap puasa adalah memecah glukosa.
Ketika persediaan glukosa sudah habis, maka ketosis dimulai yaitu
memecah lemak untuk melepaskan energi. Lemak yang disimpan dalam ginjal
dan otot juga akan dipecah untuk menghasilkan energi.
Mengurangi hipertensi
Puasa juga bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah pada penderita
hipertensi tanpa menggunakan obat. Puasa membantu mengurangi risiko
aterosklerosis, yaitu tersumbatnya arteri oleh partikel lemak yang
menyebabkan darah tinggi. Selama puasa, simpanan glukosa dan lemak
digunakan untuk menghasilkan energi, tingkat metabolik tubuh berkurang,
hormon seperti adrenalin dan noradrenalin juga berkurang. Dengan
demikian hal ini akan membuat metabolisme tubuh kita dalam batas yang
stabil, sehingga dampak akhirnya adalah penurunan tekanan darah.
Membantu menjaga Berat badan
Puasa bisa membantu menurunkan berat badan dengan lebih cepat, karena
akan mengurangi timbunan lemak dalam tubuh. Namun puasa tidak bisa
dijadikan sebagai strategi untuk menurunkan berat badan yang baik.
Menjaga berat badan yang seimbang, adalah langkah awal yang baik untuk
bisa hidup yang sehat berkualitas.
Meningkatkan kebiasaan diet yang sehat
Puasa akan mengurangi keinginan kita untuk makan atau ngemil makanan
olahan, namun lebih mendorong keinginan kita untuk makan-makanan alami,
terutama air, dan buah-buahan. Ini adalah salah satu cara yang baik
untuk mempromosikan gaya hidup yang sehat.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Ketika seseorang menjalankan diet yang seimbang di antara waktu
puasa, maka mereka akan mendapatkan peningkatan kekebalan tubuh. Hal ini
karena terjadi pelepasan racun dan pengurangan timbunan lemak dalam
tubuh selama puasa. Kecenderungan orang yang berbuka puasa adalah
makanan alami yang segar seperti buah-buahan yang mengandung air, maka
hal ini akan meningkatkan asupan vitamin dan mineral. Buah-buahan
merupakan
sumber zat antioksidan yang baik, yang bermanfaat untuk membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/manfaat-puasa-bagi-kesehatan.html#sthash.heMCxwtE.dpuf
Meningkatkan detoksifikasi
Makanan-makanan olahan banyak mengandung aditif zat kimia, yang bisa
menjadi racun dalam tubuh. Sebagian besar dari zat racun ini tersimpan
dalam lemak tubuh, dan lemak ini akan dibakar selama kita berpuasa
secara berkelanjutan. Dengan demikian, racun-racun tersebut secara
otomatis juga ikut dilepaskan keluar dari tubuh. Sementara itu organ
hati, ginjal dan organ lain dalam tubuh juga melakukan proses
detoksifikasi.
Menyehatkan sistem Sistem pencernaan
Selama kita berpuasa, maka organ-organ pencernaan akan beristirahat.
Fungsi fisiologis pencernaan tetap berjalan normal terutama produksi
sekresi pencernaan, akan tetapi dengan jumlah yang berkurang yang
membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Pemecahan makanan juga
terjadi pada tingkat yang stabil, dan pelepasan energi juga mengikuti
pola yang bertahap. Sebagai akibat dari diet yang salah, sebagian besar
dari kita saat ini banyak yang menderita berbagai macam penyakit
gastrointestinal. Yang paling umum adalah seperti sembelit, kembung, dan
gastritis. Puasa bisa memberikan penyembuhan untuk penyakit-penyakit
ini. Saat kita berpuasa, sistem pencernaan akan memperoleh waktu untuk
merevitalisasi dan meningkatkan fungsinya. Jadi setelah berbuka puasa,
sistem pencernaan menjadi lebih efisien dan lebih kecil kemungkinannya
untuk mengembangkan suatu penyakit.
Mengatasi masalah peradangan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa mempromosikan penyembuhan
penyakit peradangan dan alergi. Contoh dari penyakit peradangan adalah
seperti rematik atau rheumatoid arthritis, dan penyakit kulit seperti
psoriasis. Beberapa ahli juga menyatakan bahwa puasa bisa meningkatkan
penyembuhan penyakit radang usus seperti kolitis ulserativa.
Mengurangi kadar Gula Darah
Selama berpuasa tubuh kita meningkatkan pemecahan glukosa, yang
dilakukan agar tubuh bisa memperoleh energi. Hal ini akan mengurangi
produksi insulin yang terletak pankreas, dan glukagon diproduksi untuk
memfasilitasi pemecahan glukosa. Dengan demikian puasa berarti bisa
mengurangi gula darah.
Meningkatkan pembakaran lemak
Respon pertama oleh tubuh terhadap puasa adalah memecah glukosa.
Ketika persediaan glukosa sudah habis, maka ketosis dimulai yaitu
memecah lemak untuk melepaskan energi. Lemak yang disimpan dalam ginjal
dan otot juga akan dipecah untuk menghasilkan energi.
Mengurangi hipertensi
Puasa juga bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah pada penderita
hipertensi tanpa menggunakan obat. Puasa membantu mengurangi risiko
aterosklerosis, yaitu tersumbatnya arteri oleh partikel lemak yang
menyebabkan darah tinggi. Selama puasa, simpanan glukosa dan lemak
digunakan untuk menghasilkan energi, tingkat metabolik tubuh berkurang,
hormon seperti adrenalin dan noradrenalin juga berkurang. Dengan
demikian hal ini akan membuat metabolisme tubuh kita dalam batas yang
stabil, sehingga dampak akhirnya adalah penurunan tekanan darah.
Membantu menjaga Berat badan
Puasa bisa membantu menurunkan berat badan dengan lebih cepat, karena
akan mengurangi timbunan lemak dalam tubuh. Namun puasa tidak bisa
dijadikan sebagai strategi untuk menurunkan berat badan yang baik.
Menjaga berat badan yang seimbang, adalah langkah awal yang baik untuk
bisa hidup yang sehat berkualitas.
Meningkatkan kebiasaan diet yang sehat
Puasa akan mengurangi keinginan kita untuk makan atau ngemil makanan
olahan, namun lebih mendorong keinginan kita untuk makan-makanan alami,
terutama air, dan buah-buahan. Ini adalah salah satu cara yang baik
untuk mempromosikan gaya hidup yang sehat.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Ketika seseorang menjalankan diet yang seimbang di antara waktu
puasa, maka mereka akan mendapatkan peningkatan kekebalan tubuh. Hal ini
karena terjadi pelepasan racun dan pengurangan timbunan lemak dalam
tubuh selama puasa. Kecenderungan orang yang berbuka puasa adalah
makanan alami yang segar seperti buah-buahan yang mengandung air, maka
hal ini akan meningkatkan asupan vitamin dan mineral. Buah-buahan
merupakan
sumber zat antioksidan yang baik, yang bermanfaat untuk membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/manfaat-puasa-bagi-kesehatan.html#sthash.heMCxwtE.dpuf